Berhimpunlah untuk sejutaAksi Hikmat demi Kesatuan dalam Kasih, seperti KRISTUS telah "Menebus" kita demi suatu hubungan yang Kekal.(Baziz Boeghi’z IPTH B 0708)
Minggu, 02 Mei 2010
Guru PAK Sebagai Konselor
(Ditulis Oleh : Yeni Eha)
Secara umum pendidikan berarti suatu proses transformasi yang dilakukan seseorang atau masyarakat ke generasi berikutnya, serta dilaksanakan secara sengaja, teratur, terstruktur dan dapat diukur atau diketahui hasilnya. Generasi berikut mendapat pendidikan secara formal dan informal, sehingga mereka bertumbuh secara intelektual, pengalaman keagamaan, serta memiliki sikap hidup yang baik.1Pendidikan merupakan usaha untuk memperlengkapi dan membimbing individu maupun kelompok, agar menjalankan tugas dan panggilan hidupnya secara efektif. Pendidikan bertugas untuk membangun kualitas manusia seutuhnya, serta segi-segi kehidupan fisik, intelek, moral, spiritual, dan sosio-kultural individu dan kelompok2. Agaknya pola itu dianut oleh hampir semua bangsa di dunia. Misalnya, bangsa Israel mendidik anak-anaknya agar perrcaya dan setia kepada TUHAN Allah, memahami Hukum Taurat, kekhususan umat pilihan, dan lain-lain, band. Ulangan pasal 6. Demikian pula dengan bangsa dan masyarakat Indonesia, juga ingin generasi berikutnya mengalami kemajuan pada semua aspek. Pada proses pendidikan -formal maupun informal- tersebut, ada yang bertugas sebagai guru dan berfungsi untuk mengajar. Guru merupakan komponen strategis dalam dunia pendidikan. Tugas dan perannya bukan hanya di sekolah atau kelas tetapi lebih luas serta kompleks, meliputi : pada bidang profesi, guru bertugas mendidik, mengajar, dan melatih; mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup; mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan iptek; melatih berarti mengembangkan ketrampilan-ketrampilan siswa
Dalam bidang kemanusiaan, di sekolah, guru berperan sebagai orang tua kedua, yang memberi dan membangun motivasi murid-muridnya untuk belajar serta menambah wawasan dalam berbagai hal
Dalam bidang kemasyarakatan, guru bertugas mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik serta bertanggung jawab 3
Karena juga merupakan orang tua kedua, guru harusnya memberlakukan setiap siswa seabagai anaknya sendiri. Karena hubungan sebagai anak-orang tua itu, guru dapat berperan lebih luas, misalnya sebagai seorang pendamping dalam berbagai pergumulan dan permasalahan yang ada pada diri siswa. Pendampingan itu bertujuan agar siswa mampu mengatasi pergumulan dan permasalahannya. Dalam konteks ini, guru telah bertindak sebagai seorang konselor, dan siswanya adalah konseli. Semua paparan di atas inilah yang membangun minat penulis untuk memilih topik Guru PAK Sebagai Konselor. Sebagai konselor, guru PAK lebih bersifat pendampingan kepada siswanya. Pada konteks ini, guru dapat menjadi tempat meminta pendapat atau pun sebagai penguatan konsep diri siswanya tentang berbagai hal.